STM journal official website | Members area : Register | Sign in

Sejarah Singkat dan Profile Sekolah SMK Negeri 1 Garut

Sunday, October 7, 2012

Share this history on :

Sekolah Menengah Ekonomi Tingkat Atas Negeri Garut didirikan pada tanggal 1 Agustus 1959 berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 24 Juli 1959 No. 897/B.3/Kdj.
Tokoh-tokoh yang memprakarsai berdirinya SMEA Negeri Garut adalah :
  • Pemerintah Daerah Kabupaten Garut
  • Bupati Garut, pada waktu itu Bapak Enoch Sastranegara
  • Bapa Padjri pada waktu itu sebagai anggota DPR
  • Bapak Dana Atmadja
  • Bapak Sas Agus
  • Bapak Ayat Sudharyat, dan
  • Para pengusaha Daerah Kabupaten Garut
Pertama didirikan SMEA Negeri Garut mengambil tempat di Jalan Gagak Lumayung, setahun kemudian dipindahkan ke Jalan Kiansantang menumpang pada bangunan SPG Negeri Garut.
Mulai tahun 1965 SMEA Negeri Garut pindah lagi menduduki bangunan baru di Jalan Haur Panggung yang dibangun oleh CV. Haruman dengan luas tanah 7850 meter persegi dan luas bangunan 935,96 meter persegi yang terdiri dari 8 ruang teori dan 2 ruang praktek.
Pada saat dibuka SMEA Negeri Garut belum ada jurusan-jurusan, baru tahun berikutnya di adakan jurusan yaitu jurusan koperasi sampai tahun 1964, tahun 1965 ditambah jurusan baru yaitu Tata Niaga, mulai tahun 1966 sampai dengan 1977 selalu terjadi perubahan dalam jurusan yaitu berkisar antara jurusan Tata Niaga, Tata Buku dan Kesekretarisan.
Tahun 1978 di Bentuk 3 jurusan dengan menggunakan Kurikulum 1976 medifikasi yaitu, Tata Buku, Tata Usaha, Tata Niaga. Pad tahun ajaran 1985/1986 dan tahun ajaran 1986/1987 menggunakan Kurikulum 1984 yang disempurnakan.
Tahun ajaran 1986/1987 mulai menggunakan istilah sebagai berikut :
  • Kelas III : Jurusan terdiri dari jurusan Tata Buku, Tata Usaha dan Tata Niaga
  • Kelas II : Program terdiri dari program Akuntansi, Ketatausahan dan Manajemen Pemasaran
  • Kelas I : Rumpun terdiri dari rumpun Keuangan, Perkantoran dan Manajemen Pemasaran.
Pada tahun 1982 SMEA Negeri Garut mendapat bantuan ADB (Asean Development Bank) dan membeli tanah seluas 16,535 m2 terletak di Desa Pataruman Kecamatan Tarogong dengan No Sertifikat 8487353.
Tahun 1984 mulai dilakukan pembangunan tahap I dengan dana Loan ADB anggaran 1984/1985 dan pelaksananya PT. Ever Onward Bandung kemudian tahun 1986 dilanjutkan pembanguna tahap II mulai tanggal 17 Pembruari 1986 dengan pelaksana PT.Bumi Pertiwi Bandung. Pembangunan tahan I dengan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Garut No. 261/609/Trg/85 terdiri dari :
Ruang Praktek :
  • Pembukuan
  • Mengetik
  • Model kantor dan Ruang Media Pendidikan
  • Gudang dan Ruang AVA
Pembangunan tahap II dengan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Garut No. 261/609/Trg/86 terdiri :
  • Ruang Teori
  • Ruang Labora
  • Ruang Jaga
  • Ruang Pertokoan
  • Ruang Kantor
  • Ruang Guru
  • Ruang Administrasi
Surat Izin penempatan Gedung Baru, tanggal 28 Pebruari 1987 No. 145/I02.5/R/1987 dan seluruh bangunan telah ditempati sejak 8 Maret 1987.
Pembangunan tahap III dibangun Kantin dan selasar.
Pada tahun 1994 mendapat bantuan untuk pengadaan Bangunan Bisnis Center SMEA Negeri 1 Garut berlantai dua dengan bantuan tanah dari Bapak Bupati DT. II Garut, Surat Keputusan Bupati DT. II Garut No. 593/SK-295-PLK/1994, lokasi terletak di Simpang Lima dan diberi nama Toserba Patriot merupakan tempat praktek siswa-siswi semua jurusan ; Sekretaris, Akuntansi dan Manajemen Bisnis.

JURUSAN
Pada tahun 1986/1987 mulai di tentukan jurusan : Akuntansi, Ketatausahaan dan Manajemen Pemasaran dalam perjalanan waktu jurusan Ketatausahaan dan Manajemen Pemasaraan selalu mengalami perubahan menjadi jurusan Sekretaris dan Manajemen Bisnis.
Tahun 1994 digunakan kurikulum baru dengan mengacu pada keterampilan, Kurikulum berbasis Kompetensi.
Tahun 1987 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kenbudayan Republik Indonesia No. 036/O/1987 seluruh sekolah Menengah Kejuruan yang tadinya menggambarkan ciri khas kejuruannya seperti STM, SMEA, SMKK, SMSR, SMPS, SMT Pertanian dan SMIK di rubah menjadi SMK Negeri.
SMEA Negeri 1 Garut di rubah menjadi SMK Negeri I Garut, pada tahun 1999 digunakan kurikulum 1994 edisi 1999 yaitu kurikulum berbasis Kompetensi dan memberikan pendidikan dan latihan Kompetensi berbasis latihan Competency Based Training nama siswa dirubah menjadi peserta diklat Tahun Pelajaran Menjadi Tahun Diklat.
Pada tahun pelajaran 2000/2001 oleh Pemda Kabupaten Garut SMKN 1 Garut dirubah menjadi SMK Negeri 1 Tarogong dan pada tahun pelajaran 2004/2005 berubah lagi menjadi SMK Negeri 1 Tarogong Kidul.
Pada tahun 2002 SMK Negeri 1 Tarogong Kidul ditunjuk menjadi penyelenggara ETC (English Test Center)
Program keahlian sesuai dengan kurikulum edisi 2004 adalah :
  • Akuntansi
  • Administrasi Perkantoran
  • Penjualan
  • Multi Media
Pada tahun 2004/2005 SMK Negeri 1 Tarogong melakukan Enginering dangan membuka bidang keahlian baru yaitu : Bidang Keahlian Teknik Informatika dengan program keahlian Multi Media.
Pada bulan Mei tahun 2004 SMK Negeri 1 Tarogong Kidul mendapat bantuan OSOL (One School One Lab) dari menteri Kominpo (Komunikasi dan Informasi) sebanyak 20 unit yang dapat digunakan untuk pelajaran Komputer dan Internet.

PROPIL SMK NEGERI 1 TAROGONG KIDUL TAHUN 2004/2005
Bidang Keahlian :
  • Manajemen Bisnis
  • Teknik Informatika
Program Keahlian :
  • Administrasi Perkantoran
  • Akuntansi
  • Penjualan
  • Multi Media
Thank you for visited STM journal, Have a question ? Contact on : contact.stmjournal@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 comments:

Post a Comment